Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses penghilangan peyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti pada bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan. Dalam dunia komputer, segala sesuatu yang berhubungan dengan komputer di sebut Troubleshooting. Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya dilakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang terhubung dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahanya cukup rumit, sebaiknya install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software.





Pengertian Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk kepada sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.










Contoh software yg di gunakan dan fungsinya




1. PING
Perintah PING memverivikasi koneksi ke komputer lain dengan mengirim pesan Internet Control Manager Protocol (ICMP) Echo Request. Tanda terima berupa pesan echo reply akan ditampilkan, bersama dengan waktu pulang pergi. Ping merupakan perintah utama TCP/IP yang digunakan untuk men-troubleshoot konektivitas, jangkauan dan revolusi nama. Syntax ping adalah ping [t] [a] [-n count] [-| Size] [-f] [-i TTL] [-v TOS] [-r Count] [-s count] [{-j hostlist | -k Hostlist}] [-w timeout] [Target Name]

2. Tracert (Traceroute)
Perintah tracer menunjukan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuanya ini dilakukan dengan mengirim pesan  ICMP Echo Request dengan tujuan nilai time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur anatara host dan tujuan. Syntax tracert adalah ‘ [-d] [-h MaximumHops] [-j HostList] [-w Timeout] [TargetName]

3. Telnet
Telnet client dan internet server bekerja sama supaya user dapat berkomunikasi dengan komputer remote. Telnet client memungkinkan user untuk menghubungi komputer remote dan berinteraksi dengan komputer tersebut melalui jendela terminal. Telnet server menjalankan aplikasi pada komputer tersebut. telnet server berfungsi sebagai gateway yang digunakan telnet client untuk berkomunikasi. telnet cocok untuk testing login ke remote host syntax telnet adalah ‘ Telnet [\\Remote Server] ‘

4. Netstat
Perintah restart menampilkan koneksi TCP/IP yang aktif, port yang didengarkan komputer, static, ethernet, tabel routing IP, static IPv4 (protocol IP, ICMP, TCP dan UDP) dan static Ipv6 ( protocol Ipv6, ICMPv6, TCP over IPv6, dan UDP over IPv6). Syntax netstat adalah ‘netstat [-a] [-e] [-n] [-o] [-p protocol] [-r] [-s] [Interval]’ 

5. ARP
Perintah ARP menampilkan dan mengubah entri pada cache addreass resolution protocol (ARP) yang derisi satu atau beberapa tabel yang digunakan untuk menyimpan alamat IP dan alamat fisik ethernet dan token ring dari alamat IP yang bersangkutan Masing-masing kartu jaringan ethernet atau token ring yang terinstalasi pada komputer yang mempunyai tabel terpisah syntax ARP adalah ‘arp [-a[InetAddr] [-NifaceAddre]] –gInetAddr]{-nIfaceAddr]][id inetAdrr][Iface InetAdrr] 

6. IP config 
Ipconfig menampilkan semua kjonfigurasi jaringan TCP/IP dan memperbarui setting dynamic Host configuration protocol (DHCP) dan domain name server(DNS) digunakan tanpa parameter yang ip config menampilkan alamat IP, subnetmask, dan gateway default untuk semua kartu jaringan Ipconfig merupakan comand line yang ekivalen dengan winiocfg x9 terdapat pada windows milenium edition, windows 98 dan 95. Meskipun windows XP tidak menyertakan utility grafis yang ekivalen dengan winipcfg, anda bisa menggunakan network conection untuk melihat dan memperbaharui alamat IP 

7. Route.
digunakan untuk menampilkan status saat ini
dari tabel routing pada host. Sementara penggunaan utilitas rute terbatas dalam situasi umum di mana tuan rumah hanya memiliki alamat IP tunggal dengan gateway tunggal, sangat penting dalam situasi lain di mana banyak alamat IP dan beberapa gateway tersedia. Gambar 13 di bawah ini menunjukkan contoh utilitas rute yang digunakan pada mesin Windows.
8.Tracert / traceroute
Biasanya, setelah utilitas ping digunakan untuk menentukan konektivitas dasar, utilitas tracert / traceroute dapat digunakan untuk menentukan informasi yang lebih spesifik tentang jalur ke host tujuan termasuk rute yang diambil paket dan waktu respons host perantara ini. Gambar 2 di bawah ini menunjukkan contoh utilitas tracert yang digunakan untuk menemukan jalur dari host di dalam kantor ke www.google.com. Utilitas tracert dan utilitas traceroute melakukan fungsi yang sama tetapi beroperasi pada sistem operasi yang berbeda, Tracert untuk mesin Windows dan traceroute untuk mesin berbasis Linux
9.Nslookup.
Beberapa masalah jaringan yang paling umum berkisar pada masalah dengan masalah resolusi alamat Dynamic Name System (DNS). DNS digunakan oleh semua orang yang menggunakan Internet untuk menyelesaikan nama domain yang dikenal umum (mis. Google.com) ke alamat IP yang umumnya tidak dikenal (mis. 74.125.115.147). Ketika sistem ini tidak berfungsi, sebagian besar fungsi yang digunakan orang hilang, karena tidak ada cara untuk menyelesaikan informasi ini. Utilitas nslookup dapat digunakan untuk mencari alamat IP tertentu yang terkait dengan nama domain. Jika utilitas ini tidak dapat menyelesaikan informasi ini, ada masalah DNS. Seiring dengan pencarian sederhana, utilitas nslookup dapat meminta server DNS tertentu untuk menentukan masalah dengan server DNS default yang dikonfigurasi pada host. Gambar 4 di bawah ini menunjukkan contoh bagaimana utilitas nslookup dapat digunakan untuk menanyakan informasi alamat IP yang terkait.
10. Subnet dan Kalkulator IP
Salah satu alat paling penting di sabuk insinyur jaringan junior adalah kalkulator jaringan IP. Ini dapat digunakan untuk memastikan pemilihan alamat IP yang benar dan dengan ini konfigurasi alamat IP yang benar. Sementara jenis alat ini digunakan oleh insinyur jaringan tingkat senior, banyak informasi yang diperoleh dari alat menjadi lebih mudah untuk menghitung pengalaman yang lebih lama dan lebih banyak yang Anda miliki di lapangan. Dua kalkulator IP gratis yang lebih umum digunakan termasuk Wildpackets (Bitcricket) Network Calculator dan Solarwinds Advanced Subnet Calculator yang dapat ditemukan di tautan di bawah ini.

Komentar

Postingan Populer